Keunikan Laos

Oleh : Iqbal Vetra

[UNIKNYA.COM] Dibandingkan Thailand, Vietnam, Singapura, Atau Malaysia, Laos mungkin negara yang kurang populer sebagai destinasi wisata. Padahal, negara ini memiliki banyak destinasi menarik dengan nuansa yang berbeda dibanding kawasan asia tenggara lainnya. Salah satu destinasi istimewa di Laos adalah, Luang Prabang.

Ya, belum banyak orang yang familiar dengan kota budhisme yang terletak di utara Vientiane, ibukota Laos ini. Luang Prabang atau yang juga dijuluki sebagai mutiara terpendam di Asia Tenggara ini ternyata punya berbagai daya tarik wisata dengan kombinasi yang unik dan menarik. Alam yang indah, pengaruh budhisme yang kuat, belum lagi makanan dan tempat belanja yang murah meriah, arsitektur yang cantik serta budaya masyarakat laos yang begitu kental, membuat tempat ini begitu komplit dan cocok dijadikan tujuan liburan anda yang menakjubkan.

Nama luang prabang sendiri berasal dari kata pha bang, yang diambil dari nama sebuah patung buddha setinggi 83 centimeter yang terbuat dari perunggu berlapis emas. Setelah dinobatkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1995, luang prabang pun kini menjadi salah satu kota terpopuler di Asia Tenggara.

Nah, jika anda penasaran mau tahu lebih banyak tentang luang prabang? Yuk, simak langsung ulasannya berikut ini.

1. Kota Warisan Dunia Di Laos

Kota Luang Prabang di Laos, telah menjadi kota warisan dunia yang semakin menggoda para turis mancanegara untuk mengunjunginya. Hal yang menonjol dari kota ini ialah, gaya arsitekturnya yang unik dan terjaga. Begitu masuk ke kota ini, kita akan langsung menemui banyak kuil-kuil otentik berarsitektur budha. Kuil-kuil ini menjadi salah satu daya tarik kota yang keasliannya masih dirawat dan dijaga dengan ketat.

Selain itu, bangunan-bangunan di Luang Prabang juga punya keunikan tersendiri. Arsitekturnya memiliki kombinasi antara gaya arsitektur Laos, dan Eropa. Luang Prabang menjadi rumah dari pagoda-pagoda beratap emas, bangunan-bangunan kayu jati yang penuh ukiran khas laos, serta vila-vila mewah bergaya Eropa yang dibangun saat Laos masih berada di bawah kekuasaan Perancis. Tak cuma itu, selain memiliki bangunan bersejarah yang cantik, Luang Prabang juga diberkahi dengan alam yang luar biasa indah. Pemandangan gunung dan bukit asri, serta sawah yang hijau, melatarbelakangi bangunan-bangunan eksotis di kota ini.

Dan karena keindahan alamnya yang eksotis, maka tak heran jika UNESCO mengesahkan kota ini menjadi situs warisan dunia. Bahkan majalah travel Inggris, Wanderlust, menobatkan Luang Prabang sebagai destinasi terbaik dunia selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010 lalu.

Kota Warisan Dunia Di Laos (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

2. Tempat Menarik Di Luang Prabang

Selain berpredikat sebagai kota warisan dunia, Luang Prabang juga punya beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satunya ialah, museum istana kerajaan Haw Kham. Dibangun pada tahun 1904, museum istana kerajaan Haw Kham ini dulunya berfungsi sebagai kediaman raja Sisavang Vong, beserta keluarga.

Ketika laos termasuk Luang Prabang jatuh ke tangan komunis pada tahun 1975, istana tersebut kemudian difungsikan sebagai museum. Museum istana kerajaan Haw Kham menyimpan berbagai koleksi penting, termasuk pha bang, patung buddha legendaris yang menjadi inspirasi dari nama kota Luang Prabang. Bentuk museum ini terbilang unik, dengan kombinasi desain eropa di bagian bawah, dan sentuhan gaya tradisional laos di bagian atapnya.

Museum Istana Kerajaan Haw Kham (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

Selain museum istana kerajaan Haw Kham, destinasi menarik lainnya yang wajib dikunjungi ialah, Wat Xieng Thong. Ini merupakan bangunan penting yang telah menjadi simbol kerajaan, keagamaan, dan kesenian laos. Yang menarik, di tempat ini anda akan menemukan kompleks luas berisikan kuil-kuil buddha, paviliun dan rumah tinggal dari kayu jati, taman bunga, dan pepohonan hias yang dibangun oleh raja Setthathirath pada tahun 1559. Uniknya lagi, bangunan kuil buddha di Wat Xieng Thong ini dihias dengan ukiran-ukiran rumit yang menggambarkan perjalanan hidup sang buddha. Sementara itu, dinding bagian luarnya menampilkan legenda-legenda laos serta mosaik kaca yang membentuk pohon kehidupan.

Wat Xieng Thong (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

Nah, jika anda ingin menyaksikan seluruh kawasan Luang Prabang dari ketinggian, maka tempat yang wajib dikunjungi ialah, Phou Si. Ini merupakan sebuah bukit yang terletak di tengah kota. Tempat ini cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan, yang ingin menyaksikan pemandangan indah Luang Prabang dari ketinggian. Meski memiliki ketinggian yang lumayan curam, namun perjalanan ke Phou Si tidak terlalu melelahkan, karena tersedia tangga yang cukup landai. Wisatawan bisa mendaki Phou Si dari dua sisi, yaitu sisi utara di sisavalong road, atau sisi timur di sisavang vattana road. Namun, kebanyakan wisatawan memilih berangkat dari sisi timur karena lebih landai, dan pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan lebih menarik. Menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari Phou Si, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Phou Si (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

Destinasi lainnya yang tak kalah menarik ialah kawasan wisata alam menakjubkan bernama air terjun Kuang Si. Air terjun yang terletak 29 kilometer dari kota Luang Prabang ini, merupakan objek wisata yang paling indah dan wajib dikunjungi. Meski tak terlalu tinggi, air terjun Kuang Si ini terkenal amat indah, dengan jalur air bertingkat yang jatuh ke kolam-kolam berair jernih. Menariknya lagi, semua kolam di air terjun ini dinyatakan aman untuk berendam ataupun berenang. Namun, jika Anda malas berbasah-basah ria, Anda juga bisa memotret keindahan air terjun atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan hijau dan udara yang sejuk di sekitar air terjun Kuang Si.

Air Terjun Kuang Si (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

3. Tradisi Pemberian Sedekah Di Luang Prabang

Selain keberadaan tempat-tempat wisata yang menarik,Luang Prabang juga terkenal dengan keunikan adat istiadat dan budayanya. Salah satunya ialah upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat. Ini merupakan tradisi unik, di mana para biksu yang hanya ditutupi kain warna oranye dan membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama buddha.

Masyarakat sudah menyiapkan persembahan berupa nasi ketan, buah atau camilan tradisional. Mereka duduk di pinggiran jalan dan menunggu para biksu melewatinya. Konon berdasarkan cerita warga setempat, makanan yang terkumpul merupakan jatah makan selama sehari bagi para biksu tersebut. Upacara ini berlangsung setiap hari sekitar pukul lima pagi waktu setempat. Sungguh suatu kegiatan yang sangat langka ya.

Tradisi Pemberian Sedekah Di Luang Prabang (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)

4. Tempat Mick Jagger Mempelajari Ajaran Buddha

Selain banyak menyuguhkan tempat yang menarik serta ragam tradisinya yang unik, kota ini juga penuh dengan ketenangan dan kedamaian. Bahkan, Luang Prabang telah menjadi kota yang istimewa bagi rocker asal inggris, Mick Jagger.

Ya, rocker yang biasanya hidup dalam hingar bingar itu, memilih kota tua Luang Prabang, sebagai tempat baginya untuk bermeditasi, dan mempelajari agama buddha. Berita tentang mick perihal kepercayaan yang dipeluknya ini memang sudah marak dikabarkan media. Hal itu bisa disebabkan karena kebiasaan Mick yang sering terlihat mengunjungi kota Luang Prabang untuk mencari ketenangan.

Beberapa saksi mata menyebut bahwa selama di Laos, vokalis yang juga pernah bermain dalam film Sympathy For The Devil itu, selalu menghindari keramaian. Untuk makan malam misalnya, Mick melakukannya di perpustakaan hotel agar tidak bertemu dengan tamu lain. Dalam berita-berita tersebut, juga diceritakan bahwa Mick memesan kamar yang memiliki view gunung dan kuil Phousi. Namun yang mengherankan, kamar hotelnya kerap dijumpai dalam kondisi tertutup. Ia bahkan keluar kamar hotel hanya untuk mengunjungi kuil dan berdiskusi dengan para biksu.

Bahkan ia juga pernah mengajak pacarnya, L’wren Scott, dan putrinya ke kota ini. Kepada dua perempuan terdekatnya itu, Mick menyebut Luang Prabang sebagai kota penyelamat hidup. (**)